Kamis, 06 Juni 2013

rancangan penelitian "MOTIV ANARKIS PARA DEMONSTRAN"

       I.            Latar Belakang
Femomena demonstrasi sedang hangat-hangatnya dibicarakan beberapa saat ini. Kebijakan pemerintah yang hendak menaikkan BBM menuai protes keras dari kalangan masyarakat, kususnya para mahasiswa. Di berbagai daerah di tanah air terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa. Di Jakarta, Surabaya, Makasar dan lain-lain. Namun sangat disayangkan, demonstrasi yang mereka lakukan disertai tindakan anarkis yang pada akhirnya meresahkan masyarakat. para demonstran merusak pos polisi, memblokir jalan raya, menjarah toko serba ada,dll. Tindakan anarkis seperti ini sangat mengecewakan. Dengan alasan inilah peneliti hendak meneliti tentang tindakan anarkis yang terjadi saat demonstrasi.
    II.            Definisi Konsep
anarkis dalam kamus bahasa Indonesa diartika sebagai  pemberontak, pengacau, perusuh. Yang mana pengertian ini cenderung mengarah pada tindak kekerasan. Anarkisme berasal dari kata dasar "anarki" dengan imbuhan -isme. Kata anarki merupakan kata serapan dari anarchy (bahasa Inggris) atau anarchie (Belanda/Jerman/Perancis), yang berakar dari kata bahasa Yunani, anarchos/anarchein. Ini merupakan kata bentukan a- (tidak/tanpa/nihil/negasi) yang disisipi /n/ dengan archos/archein (pemerintah/kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas - secara koersif, represif, termasuk perbudakan dan tirani); maka, anarchos/anarchein berarti "tanpa pemerintahan" atau "pengelolaan dan koordinasi tanpa hubungan memerintah dan diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan, dan lain sebagainya". Bentuk kata "anarkis" berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki, sedangkan akhiran -isme sendiri berarti paham/ajaran/ideologi.
"Anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. Ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia" (Peter Kropotkin)

"Penghapusan eksploitasi dan penindasan manusia hanya bisa dilakukan lewat penghapusan dari kapitalisme yang rakus dan pemerintahan yang menindas" (Errico Malatesta)

 III.            Definisi Operasional
menurut Peter Kropotkin, salah seorang propagandis anarki (sme) yang paling berpengaruh, menulis definisi anarkisme untuk Ensiklopedia Britannica : “[…] dimana masyarakat yang dicita-citakan adalah yang tanpa pemerintahan—keharmonisan dalam masyarakat dicapai bukan dengan mematuhi undang-undang, atau suatu otoritas, namun melalui kesepakatan bebas yang dicapai diantara berbagai kelompok, wilayah dan profesi, yang bergabung secara sukarela—untuk produksi dan konsumsi—dan juga untuk pemenuhan berbagai macam kebutuhan dan aspirasi mahluk yang beradab.” (Tjuan Gempa.Anarki Dan Anarkis. Posted on May 21, 2008)
Anarkisme adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya. Atau, dalam tulisan Bakunin yang terkenal:
"kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan adalah perbudakan dan kebrutalan"[1]

 IV.            Bleu Print + Skala
Bleu print
Aspek
Persebaran aitem
Favauruable
Unfavaurable
pemberontakan

1,2,5,6,7
3,4,8,9,10
Kekerasan
11,12,15,17,19
13,14,16,18,20
motiv

21,23,25,27,30
22,24,26,28,29

skala
No
pernyataan
SS
S
ST
STS
1
Saya ikut demo menentang kebijakan pemerintah





2
Saya mengajak teman-teman untuk berdemo





3
Saya mencegah terjadinya demo




4
Saya tidak mau  ikut demo





5
Saya mendukung dengan adanya demo





6
Saya memilih menyumbangkan uang saya ke panti asuhan dari pada buat demo




7
Saya mengeluarkan  uang untuk membiayai demo





8
Saya rela meninggalkan kuliah untuk ikut demo




9
Waktu adalah uang. Akan sia-sia jika waktu itu hanya digunakan untuk hal yang tidak penting




10
Saya menjadi orang yang merugi jika ikut demo.




11
Saat demo saya membawa senjata tajam





12
Biasanya saat berdemo ,ada yang terluka





13
Saat demo saya tidak pernah membawa senjata tajam





14
Saat demo tidak ada yang terluka





15
Saat berdemo diwarnai dengan kerusuhan dan merusak fasilitas umum





16
Demo berjalan dengan aman dan damai





17
Saat berdemo,Saya  memblokir jalan utama agar pemerintah mendengarkan ispirasi saya.





18
Saya lebih suka menyampaikan ispirasi saya lewat tulisan untuk mengkritik pemerintah.





19
saya suka berkata kasar saat berdemo




20
Saya tidak suka perkataan yang kasar




21
Untuk mendapatkan kebijakan yang baik dari pemirintah, saya melakukan demo




22
Saya lebih suka menjadi warga negara yang patuh, dan mempersiapkan sikap dalam menghadapi kebijakan pemerintah.





23
Saya bekewajiban untuk menolak kebijakan pemerintah yang tidak bijak.





24
Saya lebih suka diam melihat kebijakan pemerintah





25
Saya melakuka demo untuk membela kepentingan rakyat





26
Bagi saya dari pada berdemo, lebih baik melakukan pekerjaan rutinitas




27
Pemerintah adalah penjajah rakyat




28
Pemerintah adalah pengayom rakyat




29
Menurut saya pemerintah cukup bijak dalam mengambil kebijakan.




30
Saya pikir, pemerintah akan bertindak semena-mena jika rakyatnya tidak berdemo menentang kebijakannya.






       I.            Hasil analisis
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.782
.806
30

Skala alpa: 0,782

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001
60.8980
59.177
.571
.
.762
VAR00002
61.2449
60.397
.588
.
.764
VAR00003
60.3061
65.467
.050
.
.787
VAR00004
61.0204
59.229
.578
.
.762
VAR00005
60.4898
65.380
.088
.
.784
VAR00006
61.3673
61.487
.490
.
.768
VAR00007
61.3061
58.759
.751
.
.756
VAR00008
61.4898
59.672
.625
.
.761
VAR00009
61.3469
63.690
.201
.
.780
VAR00010
60.6327
63.654
.200
.
.780
VAR00011
61.6327
61.779
.556
.
.768
VAR00012
60.1224
66.776
-.063
.
.794
VAR00013
61.0612
61.184
.295
.
.776
VAR00014
60.2041
64.541
.104
.
.786
VAR00015
60.2857
66.417
-.048
.
.797
VAR00016
60.8163
66.153
-.028
.
.795
VAR00017
60.9184
61.160
.361
.
.772
VAR00018
61.0816
63.410
.255
.
.778
VAR00019
61.4490
62.169
.336
.
.774
VAR00020
61.2857
62.250
.330
.
.774
VAR00021
60.7755
60.428
.511
.
.766
VAR00022
60.9796
60.937
.463
.
.768
VAR00023
59.8367
68.514
-.201
.
.798
VAR00024
60.0000
65.417
.096
.
.783
VAR00025
60.2653
62.449
.285
.
.776
VAR00026
60.9388
60.392
.638
.
.763
VAR00027
60.5714
61.750
.409
.
.771
VAR00028
60.7143
61.875
.394
.
.771
VAR00029
60.2653
63.449
.239
.
.778
VAR00030
60.1429
63.375
.261
.
.777

Aitem yang gugur menggunakan standar 0.260
Aitem no 3,5,9,10,12,14,15,16,18,23,24,29
                   
       I.            Bleu Print dan Skala baru
Aspek
Persebaran aitem
Favauruable
Unfavaurable
pemberontakan

1,2,5,6,7
4,8,9,10
Kekerasan
11, 15,17,19
16,18,20
motiv

21, 25,27,30
22, 26,28,29

1
Saya ikut demo menentang kebijakan pemerintah





2
Saya mengajak teman-teman untuk berdemo





3
Saya tidak mau  ikut demo





4
Saya mendukung dengan adanya demo





5
Saya memilih menyumbangkan uang saya ke panti asuhan dari pada buat demo




6
Saya mengeluarkan  uang untuk membiayai demo





7
Saya rela meninggalkan kuliah untuk ikut demo




8
Waktu adalah uang. Akan sia-sia jika waktu itu hanya digunakan untuk hal yang tidak penting




9
Saya menjadi orang yang merugi jika ikut demo.




10
Saat demo saya membawa senjata tajam





11
Saat demo saya tidak pernah membawa senjata tajam





12
Saat berdemo,Saya  memblokir jalan utama agar pemerintah mendengarkan ispirasi saya.





13
Saya lebih suka menyampaikan ispirasi saya lewat tulisan untuk mengkritik pemerintah.





14
saya suka berkata kasar saat berdemo




15
Saya tidak suka perkataan yang kasar




16
Untuk mendapatkan kebijakan yang baik dari pemirintah, saya melakukan demo




17
Saya lebih suka menjadi warga negara yang patuh, dan mempersiapkan sikap dalam menghadapi kebijakan pemerintah.





18
Saya melakuka demo untuk membela kepentingan rakyat





19
Bagi saya dari pada berdemo, lebih baik melakukan pekerjaan rutinitas




20
Pemerintah adalah penjajah rakyat




21
Pemerintah adalah pengayom rakyat




22
Menurut saya pemerintah cukup bijak dalam mengambil kebijakan.




23
Saya pikir, pemerintah akan bertindak semena-mena jika rakyatnya tidak berdemo menentang kebijakannya.





    II.            Kesimpulan
Setelah dilakukan pembaruan dalam skala dengan menggugurkan aitem aitem yang tidak dapat diselamatkan. Skala yang dulunya mempunyai tingkat eror yang cukup besar kini menjadi berkurang.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.782
.806
30
Table ini adalah angka skala alpha yang lama.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.865
.873
23
Angka skala alpha baru.
Setelah diperbarui. Dan aitem-aitem yang tidak bisa diselamatkan digugurkan angka skala alpa berubah, dari 0.782 menjadi 0.865. sehingga ingkat eror aitem berkurang dan reabilitaspun menjadi lebih tinggi.
Dari aitm aitem tersebut, kita bisa disimpulkan bahwasanya,dari 50 subyek yang mengisi skala, banyak yang tidak menyukai aksi anarkisme dalam demonstrasi.mereka menginginkan demonstrasi yang aman dan tenang, namun tetap bisa menyalurkan inspirasi mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar